
Judul buku : SEPASANG BIBIR DI DALAM CANGKIR,
buku kumpulan puisi Kurniawan Junaedhie.
Menghimpun 35 sajak.
Genre : Buku Puisi
Penulis : Kurniawan Junaedhie
Halaman : 42 hal. + VIII
Penerbit : Kosa Kata Kita
ISBN: 978-6028966-177.
Harga Rp. 27.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
Salah satu puisi yang termuat dalam buku ini:
MALAM PERGANTIAN TAHUN
...
Pada malam pergantian tahun, kamu dan anak-anak menyelinap ke dalam kerumunan orang yang memegang balon; menyelinap ke dalam kerumunan orang yang memegang petasan dan menyelinap ke dalam supermall yang riuh oleh suara terompet. Kamu membeli rokok mild dan anak-anak memesan pizza di sebuah kedai di luar mall. Mereka tak hirau pada langit yang hitam, dan cuaca yang kejam. Pulangnya, mereka membakar kembang api depan vila. Lalu kalian sangat gembira, karena mercon, pizza, dan tawa meletus bersama persis pukul 00.00.
Pada malam pergantian tahun itu, sesungguhnya aku tengah menyesap ke dalam hatimu; bergalau dengan hari-hari lampau; bergulat dengan masa laluku yang kelam dan menakjubkan. Aku sedang membakar kenangan yang kadang menyedihkan dan menyenangkan itu sambil berkemas-kemas untuk masuk ke dalam petasan yang siap memercik seperti bunga di langit; agar bisa meletus bersama persis pukul 00.00.
Lalu aku bertanya: di mana hari-hariku yang akan datang?
Untuk pemesanan silahkan hubungi di SINI
...
Pada malam pergantian tahun, kamu dan anak-anak menyelinap ke dalam kerumunan orang yang memegang balon; menyelinap ke dalam kerumunan orang yang memegang petasan dan menyelinap ke dalam supermall yang riuh oleh suara terompet. Kamu membeli rokok mild dan anak-anak memesan pizza di sebuah kedai di luar mall. Mereka tak hirau pada langit yang hitam, dan cuaca yang kejam. Pulangnya, mereka membakar kembang api depan vila. Lalu kalian sangat gembira, karena mercon, pizza, dan tawa meletus bersama persis pukul 00.00.
Pada malam pergantian tahun itu, sesungguhnya aku tengah menyesap ke dalam hatimu; bergalau dengan hari-hari lampau; bergulat dengan masa laluku yang kelam dan menakjubkan. Aku sedang membakar kenangan yang kadang menyedihkan dan menyenangkan itu sambil berkemas-kemas untuk masuk ke dalam petasan yang siap memercik seperti bunga di langit; agar bisa meletus bersama persis pukul 00.00.
Lalu aku bertanya: di mana hari-hariku yang akan datang?
Untuk pemesanan silahkan hubungi di SINI
1 comments:
keren...
Post a Comment